Karawang (ANTARA) – Petugas kepolisian dan Jasa Marga menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow setelah kepadatan kendaraan yang melintasi ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek pada libur panjang Tahun Baru Islam yang bersamaan dengan awal libur sekolah sudah mencair.

Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya di Kabupaten Karawang, Jabar, Jumat, mengatakan setelah dilakukan rekayasa lalu lintas contraflow, akhirnya kepadatan arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek berangsur normal.

Selanjutnya, atas diskresi kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol menghentikan sistem rekayasa lalu lintas dengan mengubah sebagian arus normal kendaraan (contraflow) dari KM 55 sampai KM 65 arah Cikampek di jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Jumat pukul 15.33 WIB.

“Saat ini kondisi lalu lintas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek telah kembali normal di kedua arah,” katanya.

Ia mengimbau agar pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.

"Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," katanya.

Sementara itu, pada musim libur panjang Tahun Baru Islam, PT Jasa Marga memprediksi kendaraan yang meninggalkan dan memasuki wilayah Jabotabek pada periode 26 hingga 29 Juni 2025 mencapai 1.229.345 kendaraan atau naik 14,90 persen jika dibandingkan arus lalu lintas normal.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.