Karawang (ANTARA) – Petugas kepolisian dan Jasa Marga mengurangi jarak contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek seiring mencairnya kepadatan arus lalu lintas di jalan itu pada libur panjang Tahun Baru Islam yang bersamaan dengan awal libur sekolah, Jumat siang.

Vice President Corporate Secretary & Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya di Kabupaten Karawang, Jabar, Jumat, mengatakan contraflow atau rekayasa lalu lintas dengan mengubah arah normal arus kendaraan diterapkan petugas atas diskresi pihak kepolisian untuk mengupayakan kelancaran lalu lintas di ruas jalan tol.

Ia menyampaikan pada Jumat siang sekitar pukul 13.54 WIB, rekayasa lalu lintas contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek diterapkan dari KM 55 sampai KM 65 arah Cikampek.

Sedangkan sebelumnya, sejak sekitar pukul 9.00 WIB, petugas menerapkan contraflow dalam jarak yang cukup panjang dari KM 47 sampai KM 65 di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Kemudian pada Jumat siang, jarak contraflow dikurangi menjadi dari KM 47 sampai KM 65.

“Jadi, contraflow dari KM 47 sampai KM 65 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 13.47 WIB ditutup. Selanjutnya diterapkan contraflow dari KM 56 sampai KM 65,” katanya.

Ria menyampaikan pada momentum libur panjang ini, pihaknya mengimbau para pengguna jalan tol Trans Jawa selalu mengutamakan keselamatan.

"Volume lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek terpantau mengalami peningkatan. Untu itu, kami mengimbau para pengguna jalan tol untuk mempersiapkan diri secara optimal sebelum melakukan perjalanan," katanya.

Ia juga menekankan pentingnya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima, memeriksa kecukupan daya dan bahan bakar, serta memastikan saldo uang elektronik cukup untuk perjalanan.

"Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan demi kenyamanan dan keselamatan bersama," katanya.

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.