Jakarta (ANTARA) – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok memperkuat pengawasan Warga Negara Asing (WNA) di wilayah perairan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara melalui rapat koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (PORA).

“Kami ingin membangun kolaborasi tim pengawasan agar meminimalkan terjadinya pelanggaran hukum yang dilakukan warga asing di wilayah kerja kami,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok, Imam Setiawan di Jakarta, Rabu.

Menurut dia dengan adanya pertemuan Tim PORA ini akan membuat pengawasan orang asing menjadi lebih baik karena banyak pihak yang dilibatkan untuk melakukan pengawasan terhadap keberadaan warga asing.

Menurut dia adanya keterbatasan personel serta sarana dan prasarana yang minim menjadi kendala tersendiri dalam melakukan pengawasan sehingga dibutuhkan peran serta beragam instansi untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran keimigrasian.

Apalagi, lanjutnya kawasan Pelabuhan Tanjung Priok dan sejumlah dermaga lain yang ada di Jakarta Utara sangat memungkinkan terjadinya pelanggaran yang dilakukan orang asing baik hukum umum maupun hukum imigrasi.

Mulai warga asing yang melintas di sejumlah dermaga yang ada di Jakarta Utara yang tidak ada pemeriksaan warga asing oleh Imigrasi. Atau bisa juga warga asing yang tidak tercatat di daftar resmi kru kapal atau daftar nama penumpang yang masuk ke wilayah Indonesia.

“Ini penumpang gelap dan tentu melanggar,” kata dia.

Pihaknya juga melakukan pengawasan di perairan menggunakan kapal untuk memastikan tidak ada orang asing yang turun dari kapal tanpa melewati pemeriksaan imigrasi.

“Kolaborasi ini membuat adanya pertukaran informasi dan bekerja sama agar tidak terjadi pelanggaran terhadap keberadaan warga asing,” kata dia.

Imam mengatakan Tim PORA yang sudah terbentuk sudah menjalankan program kerja yang baik dan membantu dalam melakukan pengawasan.

“Dengan melakukan pertemuan tentu dapat menyegarkan pengetahuan dan memperbaiki apa yang sudah berjalan baik dalam pengawasan ini,” kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.